Dari Bali, untuk Dunia. Dari Akar, Lahir Rasa.
1900 Resourses & 870 Satisfied Users Over The Globe!

About Us

Sejarah Roast and Roots

Dari Bali, untuk Dunia. Dari Akar, Lahir Rasa.

Dari Bali, untuk Dunia. Dari Akar, Lahir Rasa.

Roast and Roots tidak lahir dari rencana bisnis yang rapi. Ia lahir dari tanah, dari keresahan, dan dari tekad dua sahabat asal Bali: Nyoman Wirayudi Sanjaya (Yudhi) dan Made Sonna Adnyana (Sonna). Keduanya tumbuh di tengah keluarga petani kopi, menyaksikan bagaimana hasil panen terbaik dari kebun-kebun Bali—Arabica Kintamani, Robusta Pupuan, hingga varietas Arabusta—dijual murah, diekspor mentah, lalu kembali ke negeri ini dalam bentuk kemasan berharga tinggi.
Mereka bertanya: mengapa yang punya tanah tak ikut menikmati nilainya?
Pertanyaan itulah yang menyulut api dalam jiwa mereka.
Pada tahun 2020, di tengah ketidakpastian global dan krisis pasar, Yudhi dan Sonna memutuskan untuk berhenti menjadi penonton. Mereka memulai dari hal kecil: membeli langsung biji kopi dari petani yang mereka kenal sejak kecil. Mereka belajar menyangrai, mengemas, dan menjual sendiri hasil panen yang dulu biasa dijual ke tengkulak. Semua dilakukan secara otodidak—belajar dari kesalahan, membangun dari nol.
Nama Roast and Roots dipilih bukan sekadar simbol, melainkan prinsip. Roast mencerminkan proses yang presisi, disiplin, dan penuh dedikasi dalam menciptakan cita rasa. Roots adalah pengingat bahwa siapa pun mereka nantinya, akar tak boleh dilupakan—akar keluarga, akar budaya, akar tanah Bali.
Dengan semangat hilirisasi, mereka merancang rantai pasok sendiri: biji kopi diproses di rumah sangrai kecil di kaki Gunung Batur, lalu dikemas secara eksklusif dan disalurkan ke pasar lokal dan luar negeri. Mereka juga membentuk komunitas kecil di desa, melibatkan pemuda dalam pengolahan, pelatihan digital, dan desain—sebuah sistem agro-sosial yang tumbuh bersama.
Kopi mereka bukan sekadar minuman. Ia adalah cerita. Arabica Kintamani yang cerah dan beraroma citrus. Robusta Pupuan yang pekat dan berbadan kuat. Arabusta Craft Blend yang unik, menyatukan karakter dua dunia—simbol dari keberanian menciptakan hal baru dari akar yang kuat.
Kini, Roast and Roots dikenal sebagai wajah baru kopi Bali—kopi yang tak hanya enak, tapi punya identitas, punya sikap. Produk mereka telah hadir di hotel butik Ubud, kafe independen Jakarta, hingga festival kopi di luar negeri. Namun bagi Yudhi dan Sonna, kesuksesan sejati bukanlah soal penjualan, melainkan saat petani mulai merasa dihargai, dan ketika kopi lokal kembali menjadi kebanggaan.
Roast and Roots adalah tentang keberanian untuk berdiri di tengah arus besar industri, sambil tetap memegang teguh tanah tempat berpijak. Dari Bali, dari akar, dan dari rasa. Karena bagi mereka, kopi terbaik bukan yang paling mahal—tapi yang paling jujur.

background

Perjalanan Kami, Dari Akar ke Cangkir

Crafting Authentic Indonesian Coffee Experiences Since 2020

Visi and Misi

icon Vision

Visi

Menjadi pelaku utama dalam industri kopi premium nasional dan global, yang mengedepankan keberlanjutan, keadilan, dan kebanggaan akan cita rasa kopi lokal Indonesia.

icon Mision

Misi

Roast & Roots hadir untuk mengolah kopi lokal menjadi produk bernilai tinggi melalui pendekatan craft roasting yang mengedepankan rasa dan cerita. Kami membangun rantai pasok yang adil bersama petani, memperluas pasar secara strategis, serta menghadirkan edukasi dan pengalaman kopi yang lebih bermakna. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, kami ingin menjadikan kopi sebagai jembatan antara akar budaya dan masa depan yang berdaya.